Stories

.



BENARKAH ARKEOLOG MENEMUKAN KOTA SODOM YANG ADA DALAM ALKITAB ?

AMMAN – Para arkeolog menemukan sebuah situs kuno besar di Yordania yang mereka nyatakan sebagai Kota Sodom. Kota itu tertulis dalam Alkitab sebagai kota yang dihancurkan Tuhan karena penduduknya penuh dosa.

sodom-artefak

Picture: Ancient-Origins-Net

 

Situs itu ditemukan di Tall el-Hammam, Yordania. Situs itu diperkirakan hancur antara tahun 3500-1540 Sebelum Masehi. Para arkelolog mengklaim lokasi dan ukuran situs yang ditemukan itu sesuai dengan deskripsi tentang Kota Sodom di Alkitab.

Situs itu diduga ditinggalkan penduduknya setelah hancur sebelum dibangun kembali 700 tahun kemudian. Sebelum mengklaim situs itu sebagai Kota Sodom yang hancur, para arkeolog telah melakukan penggalian selama puluhan tahun.
Mereka rajin meneliti dari setiap temuan reruntuhan bangunan yang ada di situs tersebut.

 

hammam

Picture: Daily Mail

Para arkeolog percaya, situs di Tall el-Hammam, Yordania itu sisa-sisa dari situs zaman Perunggu. Beberapa temuan itu di antaranya dinding kuno dan gerbang setinggi sekitar 10 meter.

Dalam ayat Alkitab (Kitab Kejadian dan Perjanjian Baru) serta dalam Quran tertulis penghancuran Kota Sodom bersamaan dengan penghancuran Kota Gomora.
Dalam kitab suci, kota-kota itu hancur oleh hujan api dan belerang karena para penduduknya penuh dosa, termasuk melakukan penyimpangan seksual. Lot ,keponakan Abraham adalah orang benar di kota itu yang diselamatkan bersama keluarganya oleh malaikat utusan Tuhan.

Kedua kota itu abadi sebagai metafora untuk kaum homoseksual. Dalam Alkitab, Kota Sodom tercatat sebagai salah satu kota terbesar di sebelah timur Yordania.

Steven Collins dari Trinity West University di New Mexico, yang telah memimpin proyek penelitian situs tersebut mengatakan bahwa dari sisa-sisa bangunan kota itu bisa dibayangkan sebagai kota "mengerikan" di masa lalu. Namun, tim peneliti percaya kota itu subur karena berada di tepi Sungai Yordan yang merupakan rute penting dalam perdagangan. Artefak ini dijelaskan ,berada dalam jalur perdagangan, dan sesuai ukurannya, situs ini dikelilingi benteng yang kuat dan tembok-tembok yang tinggi.

"Apa yang kita punya di tangan kami adalah kota negeri penting, kota negeri yang besar, untuk semua tujuan praktis, tidak akan diketahui sarjana sebelum kita mulai proyek ini," kata Collins.

"Jadi, saya sampai pada kesimpulan menyatakan bahwa jika seseorang ingin menemukan Sodom, pertama harus mencari kota terbesar yang ada di daerah ini, (kota) zaman Perunggu, di zaman Abraham," ujar Collins,
seperti dikutipDaily Mail, kemarin (13/10/2015).Selain dinding batu bata merah setinggi 10 meter, para arkeolog kini juga sibuk meneliti puing bekas benteng dengan tebal sekitar 5,2 meter.
Collin menduga, setelah Sodom mengalami penghancuran, kota itu sempat bangkit.

sodom


Sumber gambar: wikipedia.org

"(Kota) ini menjadi gurun tak berpenghuni selama lebih dari 700 tahun, tapi kemudian setelah tujuh abad, itu mulai berkembang lagi. Seperti yang ditunjukkan oleh gerbang besi besar yang mengarah ke kota," katanya.

sodom membara

Ilustrasi Sodom Membar,Sumber: patternsofefidence.coma



Link Lainnya:
Zaha Hadid, Arsitek Wanita peraih banyak penghargaan
Menyingkap Tirai Robot Menari


Chinese Terracotta at Garden

DO YOU KNOW ?

Highlight About Engineering

How Number Zero Appear in Human History

Gua Sha TherapyChinese Therapy for beauty