mari ikut mendukung penyelamatan lingkungan dengan mengurangi pemakaian kantong plastik..

 

A

 

 

Google

Anna Heringer, Mengalihkan Tren Demi Keberlanjutan Kontributor: dodot sq
Sustainable Development sekarang ini memang sudah menjadi tren di dunia. Namun, untuk itu perlu preseden tren yang sudah ada.
Seperti yang dilakukan oleh Anna Heringer di Bangladesh. Arsitek berkebangsaan Jerman ini mencoba membuat proyek untuk keberlanjutan di sebuah area rural di Bangladesh, bersama delapan mahasiswa dari BRAC University di Dhaka Bangladesh dan lima mahasiswa University of Art Linz/projectstudio BASEhabitat (Austria).
Bangladesh yang merupakan salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia, kebanyakan penduduknya tinggal di rumah-rumah tradisional dengan material lokal, yaitu tanah liat dan bambu. Namun mereka malah berpandangan bahwa rumah yang ideal adalah rumah dengan material batu bata, semen, dan seng. Padahal material-material tersebut tidak diproduksi di lokasi setempat, jadi perlu diimpor. Jika pandangan ini terus menjadi tren, dikhawatirkan permintaan produk lokal akan semakin menurun dan keuntungan akan mengalir ke pasar luar dan perusahaan-perusahaan besar. Kalau permintaan menurun, kerajinan tangan tradisional akan menjadi kurang penting dan perlahan menghilang, seiring indentitas lokal.
Untuk itu Anna Heringer dan rekan-rekan datang ke Rudrapur dan bekerja sama dengan masyarakat lokal. Mereka menggunakan tiga rumah penduduk untuk dijadikan obyek pembangunan tiga model.
Pada proyek ini Anna dan rekan-rekannya bereksperimen dengan melibatkan arsitek lokal dan masyarakat dalam merancang bagaimana meningkatkan kualitas rumah tradisional. Sehingga rumah tradisional ini semakin menarik bagi masyarakat, dan sumber daya lokal pun dapat diberdayakan.
Anna Heringer lahir pada 13 Oktober 1977 di Jerman, dan besar di Laufen a.d. Salzach, Germany. Dan sekarang dia tinggal di Salzburg, Austria.
Anna belajar arsitektur di University of Art di Linz, Austria, dimana dia menyelesaikan tesis “School-handmade in Bangladesh”. Bersama Eike Roswag dan sebuah tim perajin, dia menyelesaikan proyek the handmade-school di Rudrapur, Bangladesh. Proyek ini memenangkan beberapa penghargaan, di antaranya Aga Khan Award for Architecture.
Anna saat ini bekerja sebagai arsitek dan konsultan di negara-negara berkembang, seperti Afrika dan Asia. Dia juga mengajar di universitas di Linz (studio BASEhabitat) dan baru-baru ini di Technical University di Stuttgart sebagai visiting professor.
Proyek dan pekerjaan Anna Heringer:
Sejak Okt 2008: Visiting Professor di University of Art and Industrial Design Linz Sejak Okt 2008: Gertrud Luise Goldschmidt Professorship di the Universitas Stuttgart 5 Agt 2008: Konsultan di Aga Khan Foundation Mozambique Mei 2007 : Planning and realisation of DESI building and HOMEmade Apr 2008 : housing di Bangladesh, kerjasama dengan NGO Dipshikha dan Shanti 9 Des 2007 : Hands-on workshop untuk mahasiswa Bangladesh dan Austria, kerjasama dengan NGO Dipshikha and Shanti, BRAC University dan University of Art Linz/ BASE habitat 2004 – 2007 : Vice chairperson di Shanti Partnerschaft–Bangladesch e.V. Association sejak Sep 2006: studi untuk gelas doktor di Technischen Universität Munich. Judul disertasi: “Homemade: Practical strategies for sustainable building in the rural regions of northern Bangladesh making use of endogenous potential"
Mei-Sep 2006 : Praktek kerja freelance dengan ahli bangunan tanah, Martin Rauch, Vorarlberg, Austria
sejak Jan 2006: Pengajar di konferensi-konferensi & universitas-universitas internasional
Apr 2005 : Usaha dana, organisasi, perencanaan, dan pelaksanaan METI-school
Mar 2006 : proyek di Bangladesh untuk organisasi Dipshikha, bekerja sama dengan Eike Roswag dan Shanti Partnerschaft - Bangladesh e.V. dan Kindermissionswerk (PMK)
sejak 2005 : Project manager di BASE habitat / project studio untuk negara-negara berkembang di University of Art Linz
Okt 2004 : Co-organisation, tutoring and implementation pada South Africa project living
Feb 2005 : Tebogo di Jurusan Arsitektur, University of the Arts, Linz
sejak Okt 2004: Lectureship di Kunstuniversität Linz, architectural research and practice
Okt 2004 : “School–handmade in Bangladesh”, proyek diploma di the Kunstuniversität Linz dibimbing Professor Roland Gnaiger 1999 – 2004 : belajar Arsitektur di Linz University of the Arts, Austria (10 Semesters) 1998 – 1999 : Illustrations for children’s books (for VAK and PMK), mahasiswa tamu di University Mozarteum di Salzburg, Austria 1997 - 1998 : relawan dan pekerja sosial di Bangladesh

Sebagai penulis produktif, Anna banyak menulis berbagai buku, surat kabar, majalah, web, dan media-media lain. Dia mendapatkan beasiswa dan penghargaan untuk effortnya itu.
Referensi: FutureArc 4th quarter 2008
www.anna-heringer.com
www.eartharchitecture.org
Sumber Foto: www.heringer-lerntraining.de

  back to top Pengaruh kayu jati
  back to index  
  back to home  

© 2008-2011 Team Archipeddy  kirim email